Minggu, 02 Oktober 2011

Sistem Operasi Komputer


OPERATING SYSTEM

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sistem penghubung antara pengguna komputer dengan hardware komputer. Secara umum, sistem operasi adalah suatu pengelolah seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya pada sistem komputer.
Contoh: Microsoft Windows, Mac OS, Net Ware, Linux, Android, dll.
Dalam satu komputer, kita bisa menjalankan lebih dari satu sistem operasi secara bersamaan, yakni dengan menggunakan Virtual Machine Ware.
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari masing-masing sistem operasi:
NO.
SISTEM OPERASI
KEKURANGAN
KELEBIHAN
1.
Microsoft Windows
      Harga Windows original mahal.
      Semakin baru versinya, semakin mudah penginstalan dan penggunaannya.
2.
Linux
      Kurang familiar di kalangan masyarakat.
      Harga Linux original murah (bahkan gratis).
      Jarang diserang virus, karena bahasa pemrograman pada Linux tergolong sulit.
3.
Mac OS
      Kurang familiar di kalangan masyarakat.
      Menyediakan desain grafis yang lebih menarik.
4.
Net Ware
      Kurang familiar di kalangan masyarakat.
      Tampilannya rumit.
      Sudah ketinggalan jaman.




Metode Instalasi Sistem Operasi

Metode instalasi sistem operasi dibedakan menjadi:
  1. Metode (mode) Text
Metode (mode) text adalah salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan teks. Metode instalasi komputer ini digunakan pada komputer berspesifikasi rendah, seperti Intel Pentium 3.
  1. Mode Grafis (Graphical User Interface)
Metode instalasi ini memiliki tampilan grafis yang lebih menarik dan memudahkan proses instalasi. Digunakan pada komputer berspesifikasi tinggi. Semakin baru versi hardware komputernya, maka akan semakin mudah penginstalan dengan metode ini.

Berdasarkan media penyimpanan file instalasi sistem operasi, metode instalasi sistem operasi dapat dilakukan dengan menggunakan media:
  1. CD-ROOM
  2. Hard Disk
  3. Flash Disk
  4. FTP (File Transfer Protocol)
  5. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
  6. Network

Untuk menginstal sistem operasi Windows (Windows XP) dibutuhkan spesifikasi komputer minimal sebagai berikut:
  1. CPU speed: 133 MHz (direkomendasikan 550 MHz)
  2. RAM: 128 MB (direkomendasikan 256 MB & maksimal 4 GB)
  3. Disk Free setup: 1.5 GB
  4. CD-ROOM drive: 12x
  5. Monitor: Super VGA capable of providing 800x600 resolution

Langkah-langkah instalasi sistem operasi Windows XP dengan menggunakan CD:
  1. Siapkan CD Windows XP dan serial number
  2. Siapkan CD driver motherboard
  3. Pastikan komputer Anda sudah di-setting untuk booting dari CD ROOM. Jika belum, silahkan ubah melalui BIOS
  4. Boot komputer Anda dan masukkan CD Windows XP
  5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press Any Key To Boot From CD”
  6. Silahkan tekan ENTER atau sembarang tombol
  7. Selanjutnya, proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer Anda
  8. Muncul kalimat “Windows Setup” di bagian kiri atas layar
  9. File yang ada di CD ROOM akan di-load ke dalam memori selama proses instalasi. Layar “Windows Setup” akan tampil
  10. Tekan ENTER untuk menginstal. Tekan R untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstal. Tekan F3 untuk keluar dari proses penginstalan
  11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Agreement). Tekan F8 untuk setuju atau ESC untuk tidak setuju
  12. Jika setuju, proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk Anda
  13. Akan ditampilkan semua partisi hardisk Anda. Di sini, Anda bisa mengatur partisi hardisk Anda
  14. Setelah partisi diatur, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi Windows XP akan diinstal (recommended >> Local Disk (C:). Tekan ENTER
  15. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana Anda akan memformat partisi yang tadi
  16. Disarankan untuk memilih NTFS file sistem
  17. Partisi hardisk Anda akan diformat
  18. Setelah partisi hardisk Anda diformat, dilanjutkan mengcopy file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi Windows
  19. Sesudah file tercopy ke dalam folder instalasi Windows, proses instalasi akan me-restart komputer Anda
  20. Setelah restart, akan muncul “Press Any Key To Boot From CD”. Jangan tekan tombol apapun karena akan dilanjutkan dengan proses instalasi Windows selanjutnya
  21. Selanjutnya, Windows akan mengcopy file-file ke dalam hardisk Anda
  22. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa Windows configuration, yang pertama adalah REGIONAL SETTING
  23. Klik COSTUMIZE untuk memilih negara, bahasa, dll.
  24. Klik NEXT untuk melanjutkan
  25. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol NEXT
  26. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan serial number, isilah dengan serial number yang sesuai.
  27. Selanjutnya masukkan nama computer, password, dan administrator selanjutnya tekan “NEXT”
  28. Kemudian akan muncul layar date and time setting.
  29. Masukkan tanggal dan jam dengan benar, kemudiaan klik tombol next
  30. Selanjutnya windows akan menginstal jaringan (installing network) untuk computer anda.
  31. Langkah selanjutnya mengenai  pengaturan jaringan computer, klik TYPICAL jika pengaturan berdasarkan keadaan default computer, klik COSTUM setting jika ingin melakukan pengaturan/setting secara manual jaringan computer
  32. Selanjutnya akan muncul windows lalu NEXT
  33. Setelah itu windows akan merestart computer dan windows akan melakukan proses booting dan loading
  34. Untuk pertama kalinya windows akan mengatur
  35. Windows akan menerima settingan computer anda (apply the computer setting silahkan tunggu beberapa saat )
  36. Tampilan ‘Welcome to Microsoft Windows ‘ akan tampil
  37. Isian yang berisi tentang pilihan system operasi yang diinstal akan diupdate dengan mode otomatis (media internet) atau tidak
  38. Windows akan melakukan pengecekan koneksi jaringan internet
  39. Windows merayakan  tentang pengguna dari sistem operasi
  40. Akan muncul ungkapan “thank you”

Mengenal Komponen-komponen Komputer


Pengertian, Penjelasan Dan Pengenalan Gambar Motherboard
Sebelum merakit komputer, Anda harus mengenali layout motherboard terlebih dahulu. Motherboard inilah yang menjadi media atau tempat berbagai perangkat CPU. Kenalilah layout motherboard berkelas Pentium, sebagai salah satu jenis motherboard yang banyak digunakan konsumen di Indonesia saat ini. Berikut penjelasannya :
1.       Slot Memori
Slot Memori digunakan untuk meletakkan memori. Pada mumnya, motherboard memiliki dua tipe slot memori, yaitu SIMM dan DIMM. Tipe slot SIMM terdiri dari 30 atau 72 pin, mendukung jenis FPM (Fast Page Mode) dan EDO (Extended Data Out). Sedangkan tipe slot DIMM terdiri dari 168 pin, mendukung SDRAM (Synchronous Dynamic RAM).

2.        Chip Bios
Chip Bios adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya di permukaan chip dipasang stiker yang menyatakan merek BIOS, seperti AMI BIOS atau Award BIOS, Phoenix BIOS.

3.       Chipset
Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah “VIA”, “TXPro”, “Intel”, “VXPro,”, “SIS”, dan sebagainya. Untuk mengenali merek tersebut, bacalah tulisan yang dicantumkan di permukaan chip.

4.       Socket
Socket adalah tempat memasang atau meletakkan prosesor pada motherboard. Setiap kelas prosesor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Prosesor kelas Pentium menggunakan socket 7/8, prosesor kelas Pentium II menggunakan slot 1, prosesor kelas Pentium III menggunakan socket 370, dan prosesor kelas Pentium 4 menggunakan socket 423 atau 478.

5.       Konektor IDE
Konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan harddisk atau CD-ROM. Pada umumnya, motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu : Primary IDE, dan Secondary IDE.

6.       Konektor Pararel
Konektor Parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor parallel, terdiri dari 26 pin.

7.       Konektor FDD
Konektor FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD (Floppy Disk Drive). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD terdiri dari 34 pin.

8.       Konektor Power
Konektor power adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer. Ada jenis motherboard hanya memiliki satu konektor power, terdiri dari 12 pin (kaki) disebut konektor power AT. Konektor ini digunakan untuk power supply jenis AT, memiliki jumlah konektor yang sama yaitu 12 pin. Ada pula jenis motherboard lain yang memiliki dua konektor power, yaitu konektor power AT, terdiri dari 12 pin dan konektor power ATX, terdiri dari 20 pin. Konektor power ATX digunakan untuk power supply jenis ATX, memiliki jumlah konektor yang sama, yaitu 20 pin. Pada umumnya motherboard model baru hanya memiliki satu konektor power, yaitu konektor power ATX. Sebagaimana telah dijelaskan, konektor power ini digunakan untuk casing atau power supply jenis ATX.
9.       Keyboard Port
Keyboard port berfungsi menghubungkan motherboard dengan keyboard. Setiap motherboard, biasanya memiliki satu di antara dua jenis keyboard port, yaitu Serial atau PS/2. Untuk menggunakan keyboard PS/2 pada port serial dibutuhkan konverter atau penghubung keyboard.

10. Konektor Serial
Konektor serial adalah konektor pada motherboard yang terdiri dari 10 pin. Pada umumnya, motherboard memiliki dua konektor serial, yaitu serial 1 (COM1) dan serial 2 (COM2). Konektor serial 1 (COM1) digunakan untuk mouse.

11. Slot PCI
Slot card PCI adalah slot pada moterboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA card, sound card berjenis PCI.

12. Slot EISA / ISA
Slot card EISA/ISA slot pada moterboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA card, sound card berjenis EISA/ISA. Beberapa tipe slot EISA/ISA pada motherboard diantaranya : ISA 8 bit, ISA 16 bit, EISA.
Selain slot card PCI dan EISA/ISA, terdapat satu jenis slot yaitu slot AGP, digunakan untuk card jenis AGP. Kinerja paling cepat ditunjukkan oleh slot AGP, selanjutnya slot PCI Jan slot EISA. Sedangkan slot ISA kinerjanya paling lambat.

13. Baterai
Baterai berfungsi menjalankan RTC (Real Time Clock), juga nenjaga isi CMOS, seperti password. Apabila Anda lupa iata kunci untuk password Anda, cabutlah baterai tersebut, iemudian pasanglah kembali. Password Anda akan hilang.

14. Port Mouse PS/2
Port mouse PS/2 adalah port yang digunakan untuk mouse jenis PS/2. Port mouse ini biasanya berdampingan dengan port keyboard. Anda dapat membedakan kedua port tersebut dengan memperhatikan warna dari masing-masing port. Port mouse PS/2 biasanya berwarna hijau, sedangkan port keyboard PS/2 berwarna ungu.

15. Port Keyboard PS/2
Port keyboard PS/2 adalah port yang digunakan untuk keyboard jenis PS/2.

16. Port USB 0 & 1
Port USB 0 & 1 adalah port yang menawarkan cara yang lebih baik untuk menghubungkan perangkat USB seperti mouse, keyboard, printer, scanner, kamera digital dengan komputer. Perangkat yang menggunakan port ini mampu berkomunikasi lebih cepat dan dapat langsung dipasang tanpa harus me-restart komputer.

17. COM 1&2
COM 1 & 2 sama dengan konektor serial seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada umumnya, motherboard memiliki dua konektor serial, yaitu serial 1 (COM1) dan serial 2 (COM2). Conektor serial 1 (COM1) digunakan untuk mouse.

18. Konektor Parallel
Konektor parallel yaitu konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor parallel, terdiri dari 26 pin.

19. Speaker, Line In & Mic
Speaker, line in, dan mic adalah tiga buah port suara yang terintegrasi atau menyatu dengan motherboard.

20. Konektor Joystick
Konektor joystick adalah konektor untuk memasang perangkat joystick. Perangkat ini merupakan perangkat tambahan terutama digunakan untuk mendukung berbagai permainan (game) pada komputer.
       Mb Asus                                                                                                      
   
 

 
Mengenal Penjelasan Tentang Komponen dan Hardware Computer
Motherboard (Mobo) : Bentuknya memang seperti “papan” dengan banyak sekali komponen elektronik. Semua komponen dari komputer akan terhubungkan ke motherboard ini. Motherboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard serta mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Pada Motherboard terdapat socket untuk processor, memory dan slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.
Memory (RAM) :  sebagai penyalur ke processor dan tempat penyimpanan data sementara dalam segala macam proses dan data. Kapasitasnya diukur dengan satuan Mega Bytes atau Giga Bytes. Istilah pada RAM :
Dual Channel / Triple Channel
Kemampuan memory controller untuk meningkatkan lebar bus data dari 64 bit menjadi 128 bit. Pada kecepatan (clock speed) memori yang sama, teknologi dual channel secara teoritis mampu meningkatkan transfer data maksimum hingga dua kali lipat. Setiap siklus clocknya akan mentransfer data dua kali lebih banyak dari kondisi normal. Peningkatan performa setinggi ini hanya terjadi pada memori, bukan pada performa sistem komputer secara keseluruhan. Pengaruh penggunaan fitur dual channel terhadap peningkatan performa komputer secara keseluruhan, tidak terlampau tinggi, malahan dapat dikatakan tidak begitu mencolok.
Tidak semua komputer dilengkapi fitur teknologi dual channel. Fitur ini hanya terdapat pada komputer-komputer tertentu yang memiliki fasilitas sebagai berikut:
  • Memory controller menyediakan dukungan penggunaan teknologi dual channel. Pada PC berbasis Intel, memory controller ini terdapat pada chipset di motherboard, sedangkan pada PC berbasis AMD, memory controller ini terdapat dalam CPU.
  • Jumlah slot/socket memori pada motherboard harus lebih dari satu (sedikitnya harus tersedia dua slot). Jika hanya tersedia satu slot, fitur dual channel tidak akan dapat dimunculkan. Untuk menjalankan fitur dual channel, peletakan modul memori pada slot di motherboard tidak boleh sembarangan. Masing-masing modul memori harus dipasangkan pada urutan slot ganjil saja atau genap saja. Jika terdapat petunjuk warna pada slot memori, pasangkan modul memori pada slot yang warnanya sama. Utk lebih jelasnya silahkan lihat buku manual dr masing2 motherboard.
  • Terdapat dua atau empat keping modul memori (DDR, DDR2 atau DDR3) yang identik dan kompatibel dengan fitur teknologi yang disediakan oleh motherboard (chipset) dan CPU yang digunakan. Jika hanya terdapat satu modul memori, maka fitur teknologi dual channel tidak dapat dimunculkan.
DDR3 VS DDR2
Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
- Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
- Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008)
- Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus. Dapat memperpanjang waktu pemakaian laptop karena energi listrik pada batere tidak cepat habis.
- Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
- Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.
VGA Card (VGA) : Komponen yang khusus mengolah tampilan grafis yang akan ditampilkan di layar monitor. Pada beberapa jenis motherboard, komponen ini sudah terintegrasi. Kualitas gambar yg dihasilkan oleh komputer kita sangat ditentukan oleh VGA card.
Pada dasarnya, ada tiga komponen utama dalam VGA, yaitu :
  • GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit) : berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VGA board.
  • Video Memory : berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer.
  • RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter) : chip untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.
Pada dasarnya jenis socket VGA ada 2, yaitu :
a)      VGA PCI ( Periferal Component Interconnection ), yaitu jenis socket VGA yang terbaru.
b)      VGA AGP, yaitu jenis socket VGA yang lama.
Hard Disk (HDD) : Merupakan media penyimpanan data secara permanen dan bisa kita akses kapan saja kita mau. Kapasitasnya diukur dalam satuan Giga Bytes.
Optical Drive (ODD) : Gunanya untuk membaca (dan pada beberapa jenis, juga untuk menyimpan) data dalam bentuk CD atau DVD.
Power Supply Unit (PSU) : Komponen yg sering diremehkan & dikesampingkan oleh pengguna komputer awam. PSU ibarat jantung bagi tubuh kita, komponen inilah yang memasok listrik ke semua komponen yang lain, seperti halnya manusia yg membutuhkan darah yg bagus dr jantung, maka komputer jg membutuhkan aliran listrik yg bagus (pure). Biasakan utk tidak memakai PSU bwan casing atau merk abal2, karena PSU bwan casing atau merk abal2 memiliki kualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.
Istilah-istilah dalam Hardware komputer :
Cache adalah sistem penyimpanan data cadangan berkecepatan tinggi yang digunakan oleh komputer yang menjembatani aliran data (buffer) antara prosesor dengan media penyimpanan data/memori dan mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Pengaruh cache akan terasa pada pekerjaan komputer yang berulang-ulang.
Tingkatan dlm cache :
  • First level (L1) : Tingkat cache teratas dalam hirarki, dengan kapasitas memori terkecil, termahal dan tercepat.
  • Second level (L2) : Cache level dua ini memiliki kapasitas lebih besar dari L1, tetapi lebih lambat dan murah. Cache L2 masih lebih cepat dibandingkan dengan RAM.
  • Third level (L3) : Cache level tiga memiliki kapasitas lebih besar dari L2, tetapi juga lebih lambat dan lebih murah, Cache L3 jg masih lebih cepat dibandingkan dengan RAM. L3 lebih terasa pada applikasi yang memanfaatkan L3 cache.
BottleneckBottleneck bila diartikan secara bebas adalah leher botol. Jika diartikan secara ‘kasar’, artinya adalah penyempitan jalur. Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan system, meski akibatnya akan sangat berpengaruh pada system juga. Terjadinya bottleneck dalam sebuah PC atau komputer bisa mencegah kompter itu bekerja secara optimal, kondisi ini terjadi karena ada bagian tertentu pada komputer yang bekerja sangat lambat, sehingga mempengaruhi kondisi komponen yang lain. Atau, spesifikasinya tidak sebanding dengan peripheral yang lain. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus mengalah pada hardware yang ‘lambat’, karena harus menunggu agar proses yang dibebankan kepada si biang ‘bottleneck’ selesai. Otomatis dampaknya, berimbas pada kinerja system.

Mb INTEL
 
Mb MSI
 

Laporan Proses Instalasi Ubuntu 8



Report!
1.      Buat laporan tentang proses instalasi!
Answer:
The Steps of Ubuntu Installation:
      If your VMware has installed, now you can start using VMware with click START >> All Programs >> VMware >> VMware Player
      If the VMware window has performed, click CREATE A NEW VIRTUAL MACHINE
      Then, you're commanded to choose the file to be installed. And you have to choose the option INSTALLER DISC IMAGE FILE (iso). Then, click BROWSE, search your Ubuntu 8 file. After you have found your file, click OPEN And then click NEXT
      Next, you have to fill your personalize linux which its contents are your FULL NAME, USER NAME, PASSWORD, and CONFIRMATION PASSWORD. Click NEXT if you have written your personalize linux
      The next step, you must name your virtual machine. If you've written it, you can click NEXT
      Next, you will choose how large do you want the disk to be. I suggest you to choose STORE VIRTUAL DISK AS A SINGLE FILE. And click NEXT
      Click FINISH to finish your installation
      Be patient when the system is installing
      Some minutes later, Ubuntu will get ready to use.

2.      Apa yang Anda ketahui tentang menu operating system Ubuntu 8?
Answer:  Ubuntu is an entirely open source operating system built around the Linux kernel. That software should be available free of charge, that software tools should be usable by people in their local language and despite any disabilities, and that people should have the freedom to customize. Ubuntu 8 is an operating system which has some contents like as Windows, those are for writing, calculating, painting, etc. Ubuntu 8 performance is different with Windows or other operating system performances. 
3.      Identifikasi sistim operasi Ubuntu 8. Jelaskan apa saja yang kalian temukan pada sistem operasi Ubuntu!
Answer: I find many applications in the Ubuntu 8 operating system. Those are Office (Evolution Mail & Calendar, OpenOffice Presentation, OpenOffice SpreadSheet, and OpenOffice Word), Graphics, Games, Dictionary, Text Editor, Calculator, etc.

4.      Apakah perbedaan antara sistem operasi Windows dengan sistem operasi Ubuntu?
Answer: The differences of Windows operating system and Ubuntu operating system are:
1.      Desktop performance
2.      The place of desktop icons
3.      The way to turn on/off the computer
4.      Office applications

5.      Temukan perbedaan aplikasi office pada Windows dan Ubuntu!
Answer: Windows and Ubuntu office applications have some differences, those are:
      Ubuntu doesn't have Excel and Publisher as Windows has
      When we wrote a text in Ubuntu open office Word, we can't use cursors on the keyboard to move in to other paragraph/row.
      All of Ubuntu's office window have difference performance with office applications in Windows (especially on its toolbar)
      All of fonts are different with fonts in Windows office